fashion pria
Panwaslih Perketat Pengawasan Pilgubsu
Setiap Kegiatan Pasangan Cagubsu Dimonitor

Medan (Lapan Anam)
Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2008-2013, memperketat pengawasan terhadap tahapan-tahapan Pilgubsu. Bahkan, seluruh kekuatan Panwaslih sampai tingkat kecamatan akan dikerahkan memonitoring setiap kegiatan pasangan Cagubsu di daerah masing-masing.
“Panwaslih sudah harus memperketat pengawasan, karena sebentar lagi tahapan kampanye sudah mulai”, kata Ketua Panwaslih Sumut David Susanto SE kepada wartawan disela-sela Rapat Kerja (Raker) Panwaslih tingkat Kecamatan se Sumut di Hotel Madani Medan, Kamis (27/3).
Didampingi Divisi Pelaporan Panwaslih Sumut Drs Zakaria MSP dan Kabag Humas Panwaslih Sumut Raja Sahnan Ssos, David Susanto megatakan, Raker Panwaslih telah menyepakati adanya langkah spektakuler yang harus segera dilakukan.
Tindakan tegas harus diambil Panwaslih, karena himbauan dan tegoran lewat surat tidak direspo secara baik oleh tim sukses pasangan Cagubsu.
Panwaslih telah menyurati Panwas kabupaten/kota se Sumut untuk segera menertibkan spanduk-spanduk tersebut bekerjasama dengan pihak Pemkab/Pemko. Simulasi pembersihan alat peraga di masa tenang kampanye sudah dilakukan, sehingga pada saatnya personil Panwaslih akan bertindak tegas.
Divisi Pelaporan Panwaslih Sumut Drs Zakaria MSP menambahkan, pihaknya mendengar dari masyarakat telah terjadi pelanggaran. Bahkan pasangan Cagubsu dinilai ada yang telah curi start kampanye, namun belum bisa ditindak karena tidak ada yang melapor dan merasa dirugikan.
Dia mengakui, masyarakat mengalami kesulitan melaporkan pelanggaran tersebut. Karena ketentuan membuat laporan itu berat, harus ada si pelapor, orang yang dilaporkan, masalah yang dilaporkan dan saksi.
Misalnya, kata Zakaria mencontohkan, masyarakat mengetahui adanya pelanggaran dalam hal pemasangan alat peraga, tapi masyarakat tidak tahu siapa nama yang memasang alat peraga tersebut.
"Inilah salah satu kendala yang dihadapi, sehingga masyarakat kesulitan melaporkan sipemasang alat peraga itu," ujar Zakaria.
Sedangkan Kabag Humas Panwaslih Medan Raja Sahnan menyampaikan, Raker Panwaslih tingkat Kecamatan se Sumatera Utara ini diikuti 394 unsur Ketua Panwaslih tingkat Kecamatan se Sumatera Utara.
Raker ini, sebut Raja Sahnan, digelar untuk memantapkan persamaan persepsi dalam pelaksanaan Pilkada di Sumumut agar terciptanya Pilkada damai.
Raja Sahnan juga mengatakan, Raker ini dimulai dari tanggal 23-29 Maret 2008 di Hotel Madani Medan dalam tiga gelombang.
Gelombang pertama, sebut Raja, digelar pada 23-25 Maret yang diikuti Kecamatan se Kota Medan, Kecamatan se Kota Binjai, Kecamatan se Kabupaten Deliserdang, Kecamatan se Kabupaten Serdang Bedagai, Kecamatan se Tebing Tinggi, Kecamatan se Simalungun dan Kecamatan se Siantar yang masing-masing diikuti unsur Ketua Panwaslih Kecamatan.
Sedangkan untuk gelombang kedua, paparnya, digelar pada 25-27 Maret terdiri dari Ketua Panwaslih Kecamatan se Karo, Kecamatan se Dairi, Kecamatan se Pakpak Bharat, Kecamatan se Humbang, Kecamatan se Samosir, Kecamatan se Tobasa, Kecamatan se Taput, Kecamatan se Sibolga, Kecamatan se Tapteng, Kecamatan se Padangsidempuan dan Kecamatan se Tanjungbalai.
"Gelombang ketiga pada 27-29 Maret diikuti Ketua Panwaslih Kecamatan se Kabupaten Asahan, Kecamatan se Labuhanbatu, Kecamatan se Tapsel, Kecamatan se Madina, Kecamatan se Nias dan Kecamatan se Nias Selatan," kata Raja Sahnan.(ms)